Tips merawat peralatan mendaki gunung agar tidak mudah rusak. Kegiatan mendaki gunung saat ini menjadi kegiatan yang sangat popular, terutama sejak adanya media sosial yang memudahkan kita mengetahui tempat-tempat baru yang sangat menarik untuk dikunjungi, termasuk kawasan pegunungan yang mungkin dalam beberapa dekade yang lalu masih sangat sedikit orang yang menyinggahinya. Kepopuleran kegiatan ini bertambah sejak adanya film-film yang mengisahkan tentang petualangan pendakian, baik itu film luar negeri maupun film-film produksi dalam negeri.
Untuk menunjang aktifitasnya, para penggiat kegiatan alam mulai melengkapi diri dengan peralatan-peralatan yang bila ditotal akan berkisar jutaan rupiah. Memang kegiatan ini membutuhkan peralatan yang tidak sedikit, setidaknya ada 25 barang yang harus dibawa saat mendaki gunung, selain itu kegiatan ini juga cukup banyak menelan biaya, karena peralatan yang dibutuhkan rata-rata mahal. Terlepas dari semua itu, masih banyak pula yang belum mengetahui tentang cara perawatan peralatan-peralatan tersebut. Memang untuk membeli peralatan tersebut, asal punya uang dan barang masih tersedia semua orang bisa memiliki, namun untuk perawatannya, tidak semua orang bisa melakukannya dengan baik. Alhasil, alat-alat perlengkapan pendakian seperti carrier, sepatu, tenda, kompor dan peralatan memasak lainnya mudah rusak, padahal baru beberapa kali dipakai. Meskipun rusaknya barang-barang tersebut dapat terjadi karena beberapa factor, sebagai contoh factor intensitas penggunaan, factor cuaca dan beratnya medan yang dilalui, namun faktor perawatan yang tepat tentunya juga tidak kalah penting.
Dengan perawatan yang tepat maka alat-alatmu akan awet serta siap digunakan misalkan sewaktu-waktu kamu membutuhkannya. Berikut ini cara perawatan agar peralatan mendaki gunungmu awet serta nampak baru.
Perawatan carrier agar awet dan nampak seperti baru
Hal yang menjadi kebiassan buruk sepulang dari pendakian adalah tidak langsung membersihkan peralatan yang digunakan, terlebih itu sebuah carrier. Biasanya baru beberapa hari setelah pulang dari petualangan baru mulai membersihkan carrier dengan mencucinya atau menjemurnya, hal itu adalah tindakan yang kurang tepat. Segera bersihkan carrier setelah pulang dari petualangan, jangan menunda-nunda hal tersebut agar carriermu tetap awet.
- Segera bersihkan carrier, bukalah semua bagian kantong-kantong pada carrier termasuk pada bagian bawah tempat biasanya menyimpan raincover. Seringkali kita lupa mengeluarkan misalnya sampah ataupun sisa makanan berupa roti atau wafer dari kantong-kantong kecil yang selama perjalanan memungkinkan kita memasukkan sesuatu ke dalam kantong tersebut.
- Jangan terlalu sering mencuci carrier. Mencuci terlalu sering akan mengikis permukaan carrier, terutama pada bagian yang kedap air. Cucilah bila carrier memang benar-benar kotor. Jangan gunakan detergen untuk mencuci carrier, menggunakan sabun mandi yang terbukti efektif untuk mengangkat dan menghilangkan sisa kotoran ataupun lumpur yang menempel. Caranya membersihkan kotoran atau lumpur yang menempel sangat mudah, sahabat hanya perlu mengoleskan sabun mandi pada permukaan yang terkena kotoran, diamkan beberapa saat lalu barulah bersihkan dengan sikat halus lalu bilaslah menggunakan air yang mengalir.
- Jangan menjemur carrier langsung dibawah sinar matahari, cara yang tepat untuk menjemur carrier adalah, mengangin-anginkan carrier di tempat yang sejuk serta tidak terpapar oleh sinar matahari secara langsung. Hal ini untuk melindungi warna dari carrier agar tidak mudah berubah. Panas matahari dengan intensitas yang lama membuat warna carrier kita akan memudar. Selain itu beberapa lapisan pada bagian dalam carrier yang kedap air akan mudah mengelupas.
- Gunakanlah raincover untuk melindungi carrier. Penggunaan rain cover sudah terbukti membuat carrier kita menjadi lebih awet dan membuat warna carrier tidak berubah. Tidak hanya ketika hujan saja admin menggunakannya, ketika cuaca panaspun carrier akan tetap terlindungi dari sinar matahari dan debu yang menempel. Untuk membersihkannya juga sangat mudah, tinggal melepas raincovernya untuk dicuci, dan biasanya bagian carrier yang kotor bila kita menggunakan raincover adalah pada bagian pundak karena tidak terlindungi raincocer. Kita tinggal menyikatnya dengan sikat lembut sampai bersih lalu mengangin-anginkannya agar lebih mudah kering.
- Simpanlah carrier pada tempat yang sejuk dan hindari menyimpan di tempat yang lembab. Pemyimpanan carrier pada tempat yang lembab akan berpotensi menimbulkan jamur dan menjadi sarang beberapa serangga sebagai contoh semut hitam dan kecoak, nah tentunya sahabat tidak mau hal itu terjadi, maka simpanlah carriermu di tempat sejuk dan kering.
- Jangan menindih carrier dengan benda lain. Nah ini merupakan kesalahan yang fatal bila menyimpan carrier dengan cara ditindih oleh benda lain. Maksudnya memang baik, untuk menghemat tempat penyimpanan, namun tentunya akan mempunyai dampak buruk. Dengan menyimpan carrier ditindih oleh benda lain, memungkinkan frame yang berada pada bagian dalam carrier akan bengkok, apakah mungkin hal ini terjadi karena frame itu kuat?! Tentu saja hal ini dapat terjadi. Meskipun frame terbuat dari bahan yang kuat misalnya alumunium, menindih benda dalam waktu yang lama tentu saja akan membuat benda tersebut tersebut akan berubah bentuk.
- Simpanlah carrier dengan membungkusnya dengan plastik. Nah bila sahabat membeli carrier baru, kebanyakan akan disertai dengan plastic pembungkus. Janganlah langsung dibuang plastic ini. Plastik pembungkus ini dapat sahabat gunakan untuk keperluan penyimpanan ketika cerrier selesai digunakan agar terhindar dari debu dan kotoran lainnya.
Kompor dan nesting jangan sampai berkarat ya
Kedua alat ini sangat berjasa bagi sahabat ketika kelaparan di alam bebas. Ibarat dua sedjoli, kedua alat ini selalu bersama tak terpisahkan dan saling melengkapi, ciyeeee :D. Nesting yang sering dipakai akan berubah warna, sedangkan kompor yang tidak segera dibersihkan akan beresiko terjadinya karatan oleh karena itu perlu cara yang tepat untuk merawat kedua benda tersebut.
- Segera bersihkan kompor atau nesting bila selesai memasak. Membersihkan kompor atau nesting tidak harus menunggu sampai rumah baru dibersihkan. Meskipun sebagian besar kompor terutama jenis kompor gas portable sudah dilengkapi dengan lapisan antikarat, tidak menjamin kompor ini tidak akan karatan. Sahabat bisa membersihkan kompor dengan tissue basah kemudian dilap dengan tissue kering untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel, angin-anginkan sebentar baru dimasukkan ke dalam wadah. Dengan cara ini tentunya dapat meminimalisir terjadinya karatan.
- Membersihkan noda pada nesting. Seringkali kita mendapati nesting dengan bahan alumunium meninggalkan noda yang sulit untuk kita bersihkan. Nah bila sahabat mempunyai kesulitan, sahabat bisa mencoba membersihkannya dengan cara melarutkan sedikit cuka dengan air panas lalu bilaskan pada daerah yang bernoda, sikat dengan sikat yang halus. Untuk bagian luarnya agar tetap bekilau, sahabat bisa mencucinya dengan kain microfiber atau spons pencuci piring untuk menggosoknya.
- Gunakanlah semprotan antikarat untuk kompor portable. Kompor portable khususnya pada bagian atas atau tutup atas mudah terkikis dan mudah terjadi karatan, sahabat bisa mencegahnya dengan menyemprotkan cairan antikarat pada bagian tersebut. Bila tidak punya, minyak pelumas dapat menjadi alternative lain untuk mencegah kompor berkarat. Pastikan sahabat memberikannya pada tempat yang tepat, bukan pada bagian pemantik api, karena bila hal itu dilakukan pada bagian pematik api tentunya akan menimbulkan kerusakan.
Sepatu yang kuat dan nyaman menjadi andalan kalian dalam melalui medan yang sulit, pastikan perawatan terbaik untuknya.
Sepatu bagi seorang petualang digunakan untuk melibas track tersulit yang dilalui. Dengan perawatan yang tepat sepatumu akan tahan lama bila digunakan dan tetap nyaman.
- Jangan menyimpan sepatu dalam kondisi yang lembab. Bersihkanlah sepatu hingga benar-benar bersih ketika sahabat ingin menyimpannya dalam waktu yang cukup lama. Sahabat bisa memberikan silica gel atau kapur barus dengan tujuan agar dapat menyerap lembab.
- Bila sepatu terkena noda berupa lumpur atau kotoran lainnya, sikatlah sepatu dengan sikat yang halus agar debu serta kotoran yang menempel dapat hilang. Hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung agar warna sepatu tidak berubah. Untuk mencegah sepatu berbau jangan memakai sepatu dengan kondisi kaki yang masih basah. Sahabat bisa membersihkan kaki atau mengelap kaki dahulu sampai benar-benar kering barulah memakai sepatu.
- Jangan menumpuk sepatu. Menumpuk sepatu tanpa kotak dapat merusak bahan dan sol sepatu. Sebaiknya anda menggunakan rak khusus sepetu untuk penyimpanannya.
Merawat Tenda
Tenda merupakan tempat berlindung kita dari hujan dan teriknya matahari. Oleh karena itu penting bagi kita merawat tenda agar tidak rusak seperti berlubang atau sobek. Mendaki gunung tanpa membawa tenda bisa diibaratkan dengan seekor kerang yang berjalan tanpa cangkangnya. Dengan membawa tenda setidaknya kita dapat melindungi diri kita dalam keadaan yang tidak menguntungkan misalnya ketika hujan, badai, ataupun ketika matahari sinar matahari yang menyengat. Oleh karena pentingnya tenda, maka kita harus melakukan perawatan dengan tepat terhadap tenda yang kita miliki. Adapun cara-cara yang dapat ditempuh :
- Lakukan packing atau melipat dengan tepat. Melipat tenda secara asal-asalan akan merusak permukaan tenda. Tenda sebaiknya dilipat secara benar dan ketika memasukkan ke dalam kantung perhatikan posisi frame tenda. Jangan sampai frame yang biasanya dimasukkan menjadi 1 dengan tenda memiliki posisi yang berpotensi membuat tenda berlubang atau sobek.
- Jagalah kebersihan tenda. Cucilah tenda bila selesai dipakai. Mencuci tenda bertujuan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menempel baikitu dipermukaan ataupun di dalam tenda. Pastikan sahabat sekalian mencuci menggunakan pembersih yang tidak keras, dan apabila menggosok tenda menggunakan sikat yang lembut, karena permukaan tenda sangat tipis dan rawan robek bilakita menyikatnya dengan sikat yang kasar.
- Pastikan menyimpan tenda dalam kondisi yang kering dan ditempat yang sejuk. Menyimpan tenda dalam kondisi yang masih basah akan beresiko menimbulkan jamur pada permukaan tenda. Selain itu dalam penyimpanannya sebaiknya pisahkan frame agar frame tenda tidak mudah berkarat disebabkan karena kondisi yang lembab.
Perawatan sleeping bag
Sleeping bag merupakan barang yang wajib bukan hanya ketika mendaki gunung, namun dalam setiap kegiatan di alam bebas lainnya, benda yang satu ini penting bagi diri kita untukmencegah terjadinya hipotermia.
- Simpanlah sleeping bag dengan kantung sleeping bag bawaannya. alangkah lebih baik bila sleeping bag ini tidak ditumpuk dengan benda lainnya dan disimpan secara terpisah agar tidak terkompresi.
- Bila ingin mencuci sleeping bag dianjurkan untuk tidak menggunakan detergen namungunakanlah baskom yang cukup untuk merendam sleeping bag dalam beberapa waktu, sahabat bisa menggunakan mild soap atau sabun tanpa detergen untuk membersihkan sleeping bag yang kotor.Gunakanlah tangan untuk mengucek dengan lembut, barulah bila sangat diperlukan sahabat bisa menggunakan sikat yang halusuntukmenyikat noda yang membandel.
- Simpanlah sleeping bag di tempat sejuk dan kering, hindari menyimpan pada tempat yang lembab. Sahabat juga bisa menggunakan silica gel atau kapur barus untuk dapat menyerap kelembapannya.
Semoga tips merawat peralatan mendaki gunung ini bermanfaat.
Salam....
0 Response to "Tips merawat peralatan mendaki gunung agar tidak mudah rusak dan tampak baru"
Post a Comment