10 manfaat trekking pole dalam pendakian gunung

Trekking pole adalah alat penting dalam kegiatan pendakian, dan masuk ke dalam 25 barang yang harus dibawa saat mendaki gunung. namun, tidak sedikit pendaki yang masih enggan menggunakan alat ini, bahkan sebagian memandang sebelah mata kegunaan alat ini. Saya pribadi pada awalnya enggan menggunakan alat ini karena saya rasa penggunaan trekking pole akan ribet dan sulit digunakan, namun setelah mencoba menggunakan milik rekan saya ketika mendaki gunung sindoro, ternyata menggunakan trekking pole memberikan banyak manfaat. Ruang pendaki akan memberikan 10 alasan mengapa alat ini wajib kamu bawa disetiap kegiatan pendakian.

Membantu pergerakan tangan

Penggunaan trekking pole seperti halnya seorang pemain atau atlet olahraga sky dimana memungkinkan membantu pergerakan lengan atau tangan kita baik itu bergerak maju atau ke atas serta dapat membantu berjalan di medan datar ataupun curam dan dapat meningkatkan kecepatan di atas kecepatan rata-rata jika kita tidak menggunakan trekking pole.

Mengurangi tekanan

Penggunaan trekking pole dapat mengurangi tekanan pada kaki anda baik itu tekanan pada lutut maupun pergelangan kaki. Hal ini akan sangat membantu ketika medan yang dilewati adalah medan yang menurun. Sebuah penelitian di Polandia yaitu Journal Sport Medicine 1999 menyebutkan bahwa, penggunaan trekking pole dapat mengurangi daya tekan pada lutut hingga 25 %. Bisa kita bayangkan ketika melintasi medan dengan turunan yang curam, tentu kita membutuhkan topangan yang kuat. Selain itu dengan melewati medan yang curam dan dengan pergerakan meluncur, akan sangat berpotensi terjadinya cidera karena kita tidak dapat mengontrol berat dari beban yang kita bawa. Penggunaan trekking pole dapat membantu �mengerem� laju kita pada medan yang menurun.

Membantu membersihkan track dari penghalang

Dalam melintasi medan yang ditumbuhi oleh semak belukar, trekking pole dapat digunakan untuk menyingkirkan atau menjauhkan semak-semak sehingga memudahkan anda melintasi medan tersebut. Ada baiknya kita menggunakan pisau atau benda-benda yang mempunyai sisi tajam lainnya untuk membersihkan semak-semak tersebut, namun tidak ada salahnya kita menggunakan trekking pole jika itu hanya rintangan yang masih tergolong ringan.

Dapat mengatur ritme

Berjalan dengan bantuan trekking pole dapat membantu sahabat dalam mengatur serta mempertahankan ritme atau irama langkah kaki secara konsisten, serta dapat meningkatkan kecepatan langkah. Tidak hanya pada medan yang landai saja, trekking pole juga dapat meningkatkan kecepatan di medan yang cukup curam.

Membantu memperkuat pijakan

Dengan bantuan trekking pole, dapat membantu memperkuat pijakan kaki kita terutama pada medan yang sangat licin. Melewati atau berpijak pada medan yang licin akan sangat beresiko kita tergelincir dan jatuh. Resiko akan bertambah jika kita membawa beban yang lebih, nah trekking pole akan membantu kita berpijak pada daerah yang licin dengan cengkeraman yang cukup karena ujung trekking pole sudah didesain dengan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan tumpuan yang cukup kuat pada permukaan tanah ataupun salju.

Membantu mempertahankan keseimbangan

Trekking pole membantu mempertahankan keseimbangan kita, terutama ketika melintasi medan-medan yang sulit, seperti ketika menyeberangi sungai, melintasi jalanan yang licin serta melintasi pada daerah rawa. Dengan menggunakan trekking pole diharapkan akan membantu kita untuk bergerak lebih cepat dan lebih mudah.

Mengetahui medan yang akan dilalui

Trekking pole dapat membantu kita untuk mengetahui medan yang akan dilalui. Hal ini bisa dilakukan dengan cara, menancapkan trekking pole di daerah yang akan kita lalui. Medan yang tertutup akan genangan air dan lumpur tentu akan sangat beresiko bila kita melintasinya tanpa mengetahui kedalamannya. Seringkali tempat-tempat tersebut membuat pendaki jatuh terperosok dan menimbulkan cidera.

Sebagai alat untuk membela diri

Selain hal-hal yang telah disebutkan, trekking pole juga dapat digunakan sebagai alat untuk membela diri terhadap serangan dari binatang-binatang liar yang akan kita temukan di sepanjang perjalanan. Serangan babi hutan, monyet serta biawak mungkin dapat terjadi mengingat hewan-hewan ini masih banyak kita temukan terutama di gunung-gunung daerah Sumatera. Dengan memukulkan trekking pole atau melemparkannya seperti tombak, diharapkan hewan tersebut akan menjauhi diri kita.

Membantu mengurangi beban

Trekking pole dapat membantu kita mengurangi beban yang kita bawa. Misalkan kita membawa carrier yang cukup berat. Meskipun sudah menerapkan prinsip ultralight hiking namun membawa carrier dalam waktu yang cukup lama tentu akan dapat menimbulkan kelelahan. Disini trekking pole dapat membantu menurunkan berat secara substansial dengan mentransfer beban yang kita bawa tidak hanya bertumpu pada lutut saja namun juga mengikut sertakan tangan kita sebagai tumpuan.

Selain manfaat-manfaat diatas trekking pole juga mempunyai fungsi lainnya tergantung bagaimana kreatifitas kita dalam memakainya. Seperti halnya saya yang seringkali menggunakan trekking pole sebagai penyangga lampu senter untuk penerangan memasak pada malam hari. Tinggal menancapkan trekking pole kemudian ikatkan senter pada ujung atas dan mengarahkan arah senter tersebut pada area yang dituju. Selain itu trekking pole juga bermanfaat untuk sebagai tiang penyangga bivak bila kita ingin berteduh dalam waktu yang tidak lama. Misalkan ketika kondisi panas dan tidak ada area yang teduh untuk beristirahat, kita sering enggan untuk mendirikan tenda karena memerlukan waktu yang lama. Untuk lebih mudahnya kita bisa mendirikan bivak darurat dengan jas hujan dan disangga dengan trekking pole.

Namun perlu diingat, selain mempunyai banyak manfaat ternyata membawa trekking pole juga mempunyai beberapa kerugian atau kelemahan, diantaranya :

Penggunaan trekking pole akan meningkatkan energi untuk mambawanya, selain itu ketika melintasi medan dengan semak belukar, trekking pole seringkali tersangkut pada semak-semak ataupun tersangkut ke dalam celah batu, hal ini tentunya justru sangat merugikan kita karena harus mengeluarkan energi yang lebih untuk dapat melepaskannya dari semak-semak atau batu yang menjepitnya.

Trekking pole memang dapat mengurangi tekanan pada lutut, sehingga lutut tidak mudah sakit ataupun tidak mudah capek, namun disisi lain tekanan pada siku akan meningkat. Beberapa pendaki mengeluhkan tentang rasa sakit pada derah siku setelah menggunakannya dalam jangka waktu yang cukup lama.

Nah itu tadi manfaat serta kerugian ketika kita menggunakan trekking pole. Mengingat manfaat yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan kerugiannya, saya pribadi menyarankan untuk membawa dan menggunakan alat ini selama melakukan pendakian. Harga yang ditawarkan untuk mendapatkan alat ini juga sangat bervariasi, mulai dengan harga 100 ribuan sampai dengan jutaan semua tergantung budged anda. Kita semuanya tahu, ada harga tentunya ada kualitas.

Semoga artikel 10 manfaat trekking pole dalam pendakian gunung ini bermanfaat�
salam�