Pendaki yang memetik edelweis di kawasan gunung Rinjani |
Lagi-lagi sikap tidak terpuji ditunjukkan beberapa pendaki yang melakukan pendakian di gunung Rinjani propinsi Lombok utara. Dilansir dari utarakita [dot] com. Sekelompok pendaki yang beranggotakan 8 orang ini dengan bangga memamerkan bunga edelweis, tumbuhan khas ketinggian yang saat ini menjadi barang yang diperjual belikan untuk kepentingan pribadi. Sangat ironis memang, karena mereka adalah kelompok komunitas alam yang seharusnya mempunyai kesadaran untuk menjaga kelestarian alam, dan bukan merusaknya dengan mengambil atau memetik bunga hanya untuk kepuasan pribadi. Dengan dalih sebagai cinderamata para pendaki seringkali melanggar etika dalam pendakian.
Sontak saja foto yang diunggah sekitar tanggal 8-13 juli 2016 di jalur Torean Lombok Utara ini menjadi perbincangan nitizen. Para nitizen menyayangkan bahkan tidak sedikit membully kelakuan mereka. Agaknya mereka dulu tidak diajari dan saat ini lupa tentang etika pendakian � Leave nothing but footprints, take nothing but picture, kill nothing time � atau Tidak meninggalkan sesuatu kecuali jejak kaki, tidak mengambil sesuatu kecuali gambar atau foto, tidak membunuh sesuatu kecuali waktu.
edelweis di gunung Rinjani. sumber : grahapalarinjani |
Kawasan gunung Rinjani merupakan salah satu Gunung yang terdaftar sebagai tempat melihat bunga edelweis di Indonesia, selain gunung Gede Pangrango, gunung Papandyan dan alun-alun surya kencana. Bunga yang mendapat julukan bunga abadi dan bernama latin Anaphalis Javanica ini merupakan tanaman khas ketinggian dan tumbuh ribuan meter diatas permukaan laut. Bunganya yang putih kecil saat kering dapat bertahan lama ini merupakan lambang keabadian.
Untuk dapat melihat bunga edelweis yang bermekaran di kawasan gunung Rinjani, para pendaki harus melewati jalur Sembalun Lawang dan biasanya akan terlihat ketika mendekati pos 3. Melihat bunga edelweis bermekaran merupakan daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Namun sangat disayangkan, exploitasi terhadap tumbuhan ini seringkali dilakukan. Tidak sedikit pendaki atau bahkan warga sekitar memetik bunga ini untuk diperjual belikan atau sebagai cinderamata. Meskipun memetiknya dalam jumlah sedikit, namun dikawatirkan dalam jangka waktu yang lama, populasi dari tumbuhan ini akan dapat terganggu.
0 Response to "Sikap pendaki alay memetik bunga edelweis di kawasan gunung Rinjani"
Post a Comment