Gunung di Jawa Timur untuk Pendakian. Jawa Timur merupakan salah satu propinsi di Indonesia surganya para pendaki dan penggiat kegiatan alam. Mengapa demikian? Karena di Jawa Timur terdapat banyak gunung baik itu gunung yang masih aktif maupun gunung dalam kondisi �tidur� yang dapat didaki dan dapat menjadi destinasi alam yang menarik. Kita dapat menemukan gunung-gunung dengan berbagai macam track dengan karakterisik dan kesulitan yang berbeda di propinsi ini.
Bagi kamu pendaki pemula, jangan kawatir, di Jawa Timur ada beberapa gunung yang ramah didaki untuk pendaki pemula sekalipun. Selain menawarkan keindahan di atas ketinggian, beberapa gunung menawarkan keindahan flora dan faunanya yang masih terjaga tetap lestari karena masuk dalam kawasan cagar alam. Berikut ini gunung di Jawa Timur yang bisa kamu jadikan tempat untuk menyalurkan hobimu mendaki. Ruang Pendaki merangkum dan mengurutkannya menurut ketinggian yang dimiliki puncak gunung tersebut, namun ketinggian suatu gunung tidak bisa menjadi acuan bahwa semakin tinggi suatu gunung maka semakin sulit gunung tersebut didaki, sebaliknya demikian. Gunung yang memiliki ketinggian rendah juga belum tentu gunung itu mudah didaki. Persiapkan pendakianmu secara maksimal baik itu persiapan fisik atau persiapan peralatan serta pengetahuan, agar perjalananmu dapat berjalan dengan lancar. Berikut gunung di Jawa Timur untuk pendakian :
1. Gunung Baluran ( 1.247 mdpl )
 |
| via ig eja_recis |
Sipa sangka Baluran yang terkenal dengan kawasan Taman Nasionalnya ternyata mempunyai satu destinasi yang dapat dijadikan tempat bagimu untuk menyalurkan hobi mendaki gunung. Gunung baluran mempunyai ketinggian 1.247 mdpl. Gunung ini terletak di kabupaten Situbondo. Gunung yang kini sudah tidak aktif lagi ini selain banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik juga seringkali dikunjungi oleh wisatawan asing. Adanya dinding kawah yang membatasi kaldera menjadi bukti bahwa gunung ini pernah aktif. Di gunung ini juga terdapat banyak lembah, jurang dan bukit. Setidaknya ada 3 bukit yang terdapat di gunung Baluran, bukit-bukit tersebut adalah bukit Glengseran 124 mdpl, Bukit Begol 64 meter, dan bukit Priuk 211 meter. Bagi kamu pendaki pemula, jangan kawatir, gunung ini cukup ramah untuk dijadikan tempat pendakian. Bila kamu ingin menyambangi gunung Baluran, kamu bisa melalui rute jalur pendakian dari Karangtekok dan Wonorejo menuju pesanggrahan di Kelor / Bama dengan menggunakan mobil dan menempuh perjalanan kurang lebih 12 km. Satu tempat menarik di gunung Baluran dan menjadi tempat berkumpulnya binatang adalah lembah lancip.
2. Gunung Lemongan ( 1.651 mdpl )
 |
| via ig yahyaric |
Gunung untuk pendakian di Jawa Timur yang kedua adalah gunung Lemongan. Gunung Lemongan memanglah tidak terlalu tinggi. Namun meskipun tidak terlalu tinggi panorama yang disuguhkan gunung ini tidak kalah menarik. Gunung Lemongan terletak di kabupaten Lumajang dan Probolinggo. Meskipun termasuk gunung yang tidak terlalu tinggi. Untuk dapat sampai ke puncak gunung Lemongan kamu harus menempuh perjalanan yang tidak mudah. Track yang harus dilewati untuk dapat ke puncak sangat bervariasi, mulai dari tanah berpasir, tanah lumpur dan beberapa track dengan medan yang berbatu. Gunung Lemongan memiliki beberapa danau di sekitarnya, sehingga menjadi spot yang menarik bagi kamu yang suka mendokumentasikan perjalanan dengan pemandangan yang indah.
3. Gunung Penangguhan (1.653 mdpl )
 |
| via ig dianslr |
Gunung di Jawa Timur untuk pendakian selanjutnya adalah gunung Penangguhan. Gunung Penangguhan terletak diperbatasan antara kabupaten Pasuruan dan kabupaten Mojokerto. Gunung ini merupakan gunung api berbentuk kerucut yang statusnya saat ini sedang istirahat, sehingga bisa sewaktu-waktu meletus. Gunung ini seringkali dijuluki miniature gunung Semeru karena memiliki puncak yang sangat tandus sehingga seringkali dikaitkan dengan puncak gunung tertinggi di pulau Jawa itu. Dengan ketinggian 1.653 mdpl dan memiliki 4 jalur pendakian. Keempat jalur pendakian tersebut adalah : jalur pendakian Tamiajeng, jalur pendakian Jolotundo, jalur pendakian Kunjoro Wesi dan yang terakhir adalah jalur pendakian Gajah Mungkur. Gunung Penangguhan juga menjadi salah satu gunung favorit para pendaki khususnya di daerah Jawa Timur. Gunung ini juga ramah untuk sekalipun untuk pendaki pemula. Untuk jalur pendakian yang sering dilalui para pendaki adalah jalur pendakian melalui Tamiajeng. Meskipun tidak ada sumber mata air di sepanjang jalur ini, para pendaki tidak perlu membawa air dalam jumlah yang terlalu banyak karena waktu tempuh untuk mencapai puncaknya berkisar antara 5-6 jam perjalanan. Gunung penangguhan juga merupakan tempat yang disakralkan. Hal itu tidak terlepas dari banyaknya peninggalan berupa situs percandian, gapura dan beberapa pertitaan yang tersebar dari kaki sampai ke puncak gunung. Menurut beberapa sumber setidaknya ada 116 situs percandian atau objek kepurbakalaan yang tercatat di dinas kepurbakalaan sampai tahun 2014. Jadi bagi kamu yang igin mendaki gunung Penangguhan, selain harus menjaga kelestarian lingkungan juga harus menjaga warisan leluhur kita. Jangan sampai situs-situs peninggalan nenek moyang kita rusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
4. Gunung kelud ( 1.731 mdpl )
 |
| via ig anaktrip |
Bagi yang tinggal di Jawa Timur dan Jawa Tengah bagian Timur, tentu masih ingat dengan letusan gunung Kelud yang terjadi pada tahun 2014 silam. Meskipun aktifitas vulcanik gunung ini tidak seintens gunung Merapi namun gunung Kelud memiliki letusan explosive yang luar biasa. Letusan yang mengakibatkan Tujuh bandara di Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, Malang, Semarang, Cilacap dan Bandung, ditutup karena adanya abu vulcanik yang menutup jarak pandang. Dibalik letusannya yang luar biasa, gunung kelud yang terletak diantara Kabupaten Blitar dan Kediri ini juga patut untuk kita kunjungi. Gunung Kelud memiliki ketinggian 1.731 mdpl dan memiliki setidaknya 3 puncak. Adapun puncaknya : puncak kelud sisi Timur, puncak sisi barat dan yang terakhir adalah puncak sumbing disisi bagian selatan. Untuk menuju ke puncak gunung Kelud kita dapat melewati salah satu dari 2 jalur yang ada. Kedua jalur tersebut adalah jalur pendakian gunung kelud melalui Tulungrejo dan Karangrejo. Pendakian gunung Kelud melalui Tulungrejo adalah jalur pendakian yang sering dilalui. Untuk dapat mencapai puncaknya setidaknya ada 3 pos yang harus dilalui. Jalur berupa tebing bebatuan harus dilewati para pendaki untuk dapat mencapai puncak. Di puncak gunung kelud terdapat kawaah yang menyisakan genangan air. Di sekeliling kawah tersebut terdapat area berpasir yang seringkali diambil pasirnya oleh beberapa penambang.
5. Gunung panderman ( 2.045 mdpl )
 |
| via ig desinta_ak |
Gunung penderman terletak di kota Malang dan merupakan salah satu icon dari kota batu tersebut. Menurut sejarah nama gunung ini diambil dari seorang Belanda yang mengagumi keindahannya. Beliau adalah Van Der Man. Untuk apat menuju ke puncak gunung Panderman kita bisa melalui salah satu dari 2 jalur pendakian yang ada. jalur pertama adalah jalur umum yang banyak dikenal yaitu melalui Dukuh Toyomerto, Desa Pesanggrahan. Jalur yang kedua adalah melalui jalur curah Banteng. Jalur ini memang tidak sepopuler jalur Toyomerto, namun sebenarnya jalur ini adalah jalan pintas untuk menuju ke puncak. Bila kamu melalui Toyomerto, kamu harus melewati beberapa pos sebelum sampai ke puncak gunung Panderman. Beberapa pos tersebut mempunyai nama yang unik. Diantaranya : pos latar ombo dan watu gede. Pemandangan di puncak gunung Penderman tidak kalah indah dibandingkan dengan gunung-gunung di sekitaran Jawa Timur. Dari atas kita dapat melihat kota Malang. Disini pula kita dapat melihat gunung Arjuna dan Welirang yang gagah berdiri.
6. Gunung Bromo ( 2.392 mdpl )
 |
| via kompasiana.com herysupriyanto |
Gunung Bromo menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal tidak hanya di Jawa Timur saja melainkan di Indonsesia bahkan di dunia. Gunung Bromo terletak di perbatasan empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, kabupaten Pasuruan, kabupaten Lumajang, dan kabupaten Malang. Gunung yang memiliki kawah yang aktif mengeluarkan asap ini memiliki panorama yang luar biasa indah. Terdapat lautan pasir yang sangat luas. Pemandangan di pagi hari saat sang surya menampakkan diri di ufuk timur menjadi moment yang paling dicari oleh beberapa pengunjung untuk mendapatkan view terbaik dan mengabadikannya pada peralatan dokumentasi yang mereka bawa. Untuk dapat mencapai puncak gunung Bromo, tersedia anak tangga yang sangat membantu perjalanananmu. Untuk dapat mencapai puncak gunung Bromo juga tidak harus memakan waktu yang lama. Dalam hitungan jam kamu bisa mencapai puncak dan melihat pemandangan kawah Bromo yang memiliki garis tengah sekitar 800 m dan pemandangan berupa berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. Untuk mendaki gunung Bromo kamu juga tidak perlu membawa bekal yang terlalu banyak, gunung ini cukup ramah untuk pendaki pemula sebagai latihan untuk melakukan pendakian ke gunung yang lebih tinggi dan memiliki track yang lebih berat.
7. Gunung Ijen ( 2.443 mdpl )
 |
| via ig pikniknusantara |
Siapa yang belum pernah mendengar kawah Ijen?. Mungkin nama gunung Ijen kurang familiar jika dibandingkan dengan kawah Ijen. Kawah ijen terletak pada gunung Ijen yang sangat terkenal dengan api biru ( blue fire ) yang terlihat terutama pada malam hari. Menurut salah satu sumber, gunung dengan pemandangan api kawah berwarna biru hanya ada 2 di dunia, yang pertama di gunung Ijen itu sendiri dan yang kedua adalah salah satu gunung yang terdapat di negara Islandia. Untuk dapat mencapai puncak dari gunung Ijen memang tidak terlalu sulit. Kita dapat memulai perjalanan dari Paltuding dengan berjalan kaki menempu jarak sekitar 3 km. Di awal perjalanan kita akan melintasi jalan dengan panjang kurang lebih 1,5 km cukup berat karena menanjak. Perjalanan dengan kemiringan 25-30 0 dan melewati medan dengan kontur pasir. Oya kita dapat beristirahat di Pos Bunder jika terasa lelah. Selanjutnya relatif agak landai. Untuk turun menuju ke kawah harus melintasi medan berbatu-batu sejauh 250 meter dengan kondisi yang terjal. Di kawah gunung Ijen kita dapat melihat beberapa penambang mengambil belerang dan membawanya turun dengan cara dipanggul.
8. Gunung Liman ( 2.563 mdpl )
Gunung Liman atau orang sering menyebutnya sebagai Ngliman merupakan salah satu gunung api istirahat yang terletak di kabupaten Ponorogo dan kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Gunung liman memang tidak populer seperti gunung-gunung lainnya, namun gunung ini memiliki track yang cukup menantang bagi kamu yang suka akan ketinggian. Untuk dapat sampai ke puncak gunung liman rata-rata pendaki harus menempuh perjalanan sekitar 6-8 jam.
9. Gunung Butak ( 2.868 mdpl )
 |
| via ig aldiarts |
Gunung Butak mungkin tidak setenar gunung-gunung lainnya di wilayah Jawa Timur, namun pemandangan di gunung ini juga tidak kalah indahnya dibandingkan dengan gunung-gunung lainnya. Gunung Butak memiliki ketinggian 2.868 mdpl dan memiliki track yang cukup menantang. Gunung ini juga masih memiliki pemandangan yang sangat alami berkat rapatnya vegetasi yang tumbuh baik itu di lereng gunung maupun di daerah puncaknya. Untuk dapat mencapai gunung Butak kamu dapat melaluibeberapa jalur yang tersedia. Jalur pendakian gunung Butak ada 4, diantaranya : jalur pendakian desa Semen ( jalur sirah kencong )jalur desa wonosari, jalur desa Gadingkulon dan yang terakhir adalah jalur dari bukit Panderman. Untuk dapat mencapai puncak Butak membutuhkan waktu 6 jam perjalanan. Nah di puncak gunung Butak kamu juga dapat melihat gunung-gunung di sekitarnya. Beberapa gunung seperti gunung Semeru, gunung Arjuna dan gunung Welirang terlihat dari kejauhan.
10. Gunung Argopura ( 3.088 mdpl )
 |
| via ig van_njul |
Gunung di Jawa Timur yang biasanya di daki selanjutnya adalah gunung Argapuro. Jangan melihat angka di depan mdpl untuk dapat mengetahui kesulitan mendaki sebuah gunung. Mungkin kata-kata tersebut ada benarnya juga. Gunung Argopuo memang tidak setinggi gunung Arjuna apalagi gunung Semeru. Namun gunung Argopuro memiliki track yang sangat panjang. Beberapa sumber menyebutkan track di gunung ini adalah track pendakian terpanjang se-Jawa. Gunung Argopuro memiliki 2 puncak. Puncak yang pertama adalah puncak Rengganis dan puncak yang kedua adalah puncak Argopuroitu sendiri yang memiliki jarak cukup jauh dari puncak Rengganis ( 40 menit jalan kaki )Untuk dapat menuju ke puncak gunung Argopura terdapat 2 jalur pendakian yang bisa kita pilih. Yang pertama adalah jalur Bremi dan jalur yang kedua adalah jalur melalui Baderan. Gunung ini juga terkenal angker di kalangan pendaki. Cerita yang berkembang di masyarakat sekitar adalah tentang hilangnya dewi Rengganis yang hilang beserta dayang-dayangnya. Untuk dapat mendaki gunung Argopuro setidaknya kamu harus menyiapkan peralatan dan logistic selama 4 hari. Selain itu sebaiknya membekali dengan peralatan navigasi yang cukup karena beberapa jalur terdapat percabangan yang seringkali menyesatkan pendaki. Untuk menghemat tenaga kamu dapat naik ojek dari arah basecamp sampai pintu hutan.
11. Gunung Welirang ( 3.165 mdpl )
 |
| via ig agietfath18 |
Gunung di Jawa Timur untuk pendakian selanjutnya adalah gunung Welirang. Gunung Welirang termsuk dalam wilayah administratif kabupaten Pasuruan dan kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Gunung Welirang bersebelahan dengan gunung Arjuna yang memiliki ketinggian 3.339 mdpl. Jalur yang sering di lalui pendaki adalah jalur Tretes. Untuk dapat mencapai puncak, para pendaki harus melewati beberapa pos. Setidaknya ada 3 pos yang harus dilewati. Dengan medan yang berbatu dan dengan tanjakan yang curam menjadikan sensasi tersendiri bagi para pendaki. Jalur tanjakan yang paling berat akan kamu temui dari pos 2 menuju ke pos 3. Tanjakan �asu� seringkali orang menyebutnya, tanjakan yang panjang dengan medan yang sangat miring. Gunung Welirang juga termasuk gunung yang aktif. Terbukti dengan adanya kepulan asap belerang yang bisa kamu jumpai ketika di puncak gunung ini.
12. Gunung Arjuna
 |
| via ig nofran_emboaba10 |
Gunung Arjuna letaknya bersebelahan dengan gunung Welirang. Gunung ini termasuk dalam wilayah administratif kabupaten Malang Jawa Timur. Gunung yang terkenal dengan kemistikannya ini juga terkenal dengan tracknya yang lumayan berat, bahkan bagi para pendaki yang sudah berpengalaman sekalipun. Untuk dapat menuju ke puncak gunung Arjuno yang memiliki ketinggian 3.339 mdpl para pendaki dapat melewati beberapa jalur pendakian yang ada. Setidaknya ada 4 jalur pendakian yang bisa kamu lalui. Jalur pendakian itu adalah jalur pendakian melalui Tretes, jalur pendakian Lawang, Purwosari dan yang terakhir adalah jalur pendakian Batu. Puncak gunung Arjuno terdapat tumpukan atu besar atau orang menyebutnya sebagai puncak ogal-agil. Di puncak gunung Arjuno kita dapat melihat beberapa gunung lainnya yakni gunung Semeru dan gunung Welirang.
13. Gunung lawu ( 3.265 mdpl )
Gunung yang terletak di perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah ini sangat populer di kalangan para pendaki gunung. Tidak hanya dari pendaki dari Jawa Timur saja, melainkan dari beberapa kota besar lainnya yang berada di wilayah pulau Jawa. Hal itu dikarenakan sarana transportasi dan akses menuju basecamp sangat mudah. Selain akses menuju ke basecamp yang mudah, track untuk menuju ke puncak gunung ini juga tidaklah susah. Meskipun harus berjalan kurang lebih 8 jam, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan yang indah di lereng gunung Lawu. Untuk menuju ke basecamp kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Gunung lawu setidaknya memiliki 2 jalur pendakian. Pendakian melalui Cemoro Sewu adalah jalur pendakian yang paling ramai dan paling banyak dilalui kalangan pendaki. Selain itu jalur pendakian melalui cemoro kandang juga tidak kalah menarik. Dengan melewati candi cetho, candi bercorak agama Hindu yang masih terjaga dengan baik seakan kamu dibawa berkunjung ke pulau Dewata.
 |
| via ig plunq_info |
Gunung lawu juga termasuk gunung yang ramah untuk pendaki pemula. Jalur yang dilewati sebagian besar mempunyai banyak bonus, tempat untuk beristirahat buatmu yang kelelahan. Selain itu jika kamu melakukan pendakian melalui jalur cemoro sewu, kamu akan dapat menemukan mata air yang bernama Sendang Drajat bisa kamu manfaatkan airnya untuk keperluan memasak. Selain itu tidak jauh dari Sendang Drajad kamu dapat mampir ke warung yang konon menjadi warung makan tertinggi di Indonesia. Warung makan Yu Jum adalah nama warung makan sederhana itu. Di puncak kamu juga dapat mengunjungi salah satu peningalan raden Brawijaya, salah satu Raja dari kerajaan Majapahit yang konon katanya mengalami moksa di puncak Hargo Dalem.
Baca juga : Pendakian Lawu via Cemoro Sewu
Baca juga : Pendakian Lawu via Cemoro Sewu
14. Gunung Raung ( 3.3444 mdpl )
 |
| via ig imnamusa |
Gunung Raung merupakan gunung yang populer terutama di Jawa Timur. Gunung Raung terletak di perbatasan 3 kabupaten, kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Kabupaten Jember. Tercatatat setidaknya ada 6 titik yang menjadi puncak dari gunung Raung yaitu Puncak Bendera, Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi, dan, yang tertinggi, Puncak Sejati. Gunung ini terkenal dengan tracknya yang sulit terutama track saat menuju ke puncak, karena harus melipir di bibir jurang. Untuk dapat menuju ke puncak sejati pendaki harus melengkapi diri dengan peralatan yang cukup dengan peralatan safety yang lengkap karena di beberapa titik di jalur pendakian memang extreme dengan kiri dan kanan terdapat jurang yang dalam. Selain itu ada banyak batuan lepas yang bisa saja menimpa para pendaki bila tidak berhati-hati melangkah. Kerja sama tim,peralatan yang lengkap, keberanian, stamina yang cukup merupakan modal dasar untuk dapat mendaki gunung ini. Gunung raung juga tidak memiliki sumber air, sehingga kamu harus membawa persediaan air yang cukup untuk perbekalan selama perjalanan.
15. Gunung Semeru ( 3.676 mdpl )
Siapa tidak tahu dengan gunung yang satu ini. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa. Gunung ini tidak hanya populer di Jawa Timur saja, namun populer di kalangan pendaki di seluruh Indonesia. Kepopuleran kegiatan pendakian ke gunung Semeru bertambah berkat beberapa tahun yang lalu diproduksi film yang bercerita tentang petualangan sekelompak sahabat yang melakukan perjalanan di gunung yang terkenal dengan sebutan atap pulau Jawa tersebut.
 |
| via ig wanita gunung |
Gunung Semeru memiliki panorama yang sangat indah, salah satunya adalah adanya danau cantik yakni danau Ranukumbolo. Ranukumbolo seakan menjadi oase tersendiri bagi kalangan pendaki yang melakukan perjalanan ke gunung tempat Soe Hok Gie mengehembuskan nafas yang terakhir ini. Padang bunga lavender, oro-oro ombo, ranukumbolo yang cantik akan selalu menjadi magnet tersendiri untuk menarik perhatian para pendaki dan penikmat alam untuk melakukan perjalanan menyambangi gunung yang memiliki puncak setinggi 3.676 mdpl. Bagi kamu yang ingin menyambangi gunung Semeru sebaiknya tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pihak pengelola, dengan tidak melewati batas aman pendakian yakni Kalimati. Jadilah pendaki yang bijak dengan mematuhi aturan yang ada.
Itulah sedikit informasi tentang gunung di Jawa Timur untuk pendakian. Beberapa gunung seperti gunung Bromo, gunung Penangguhan serta gunung Lawu merupakan gunung yang cukup ramah terutama bagi pendaki pemula. Beberapa gunung seperi gunung Raung, gunung Argopuro merupakan gunung yang memiliki kesulitan extra sehingga sangat disarankan memiliki keterampilan dan pengalaman yang lebih untuk dapat menyambanginya. Pastikan anda melengkapi peralatan pendakian serta pengetahuan anda terhadap medan yang akan dilalui sebelum melakukan pendakian, serta persiapkan fisik sebaik-baiknya. Semoga artikel mengenai 15 gunung di Jawa Timur ini bermanfaat bagi kita. Salam lestari.
0 Response to "15 gunung di Jawa Timur untuk referensi pendakian "
Post a Comment