Gunung api purba, mungkin nama itu sudah tidak asing lagi terutama bagi orang Jogja dan sekitarnya, namanya unik dengan akhiran kata purba di bagian belakakangnya. Namanya yang unik serta pemandangan yang �katanya� juga bagus akhirnya menarik perhatian rekan saya yang pada akhirnya juga mengajak saya untuk �mendaki� gunung atau lebih tepatnya bukit, yang berada disalah satu kecamatan di kabupaten gunungkidul Yogyakarta.
Beberapa tahun terakhir tempat wisata ini sedang ngehitz terutama bagi kawula muda yang ingin berfoto dan berselfi ria dengan background bebatuan alam dengan ukuran besar dan mengunggahnya di media sosial termasuk instagram. Karena penasaran saya mencari terlebih dahulu di internet dan instagram tentang keberadaan dan keunikan tempat ini. Setelah membuka instagram memang benar, banyak juga yang memposting tautan di tempat ini, Nampak beberapa foto dedek-dedek gemes dengan gaya sangat kekinian berfoto dengan pemandangan yang epic membuat hasrat petualangan saya bergejolak untuk menyambangi tempat ini.
Gunung Api Purba terletak di desa Nglanggeran kecamatan pathuk Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Dari kota Yogyakarta gunung api ini terletak disisi tenggara. Gunung api purba sendiri nampak seperti bukit dan terdiri dari bebatuan besar yang tersusun rapi. Menurut penelitian pada beberapa juta tahun yang lalu, tempat ini merupakan gunung aktif sehingga mengeluarkan bebatuan andesit, setelah gunung ini tidak aktif lagi, gunung berapi tersebut menyisakan bebatuan andesit dengan ukuran raksasa yang saat ini bisa kita kunjungi sebagai gunung api purba.
Rute perjalanan
Untuk menuju ke tempat wisata ke tempat ini, sahabat bisa menggunakan alat transportasi mobil ataupun sepeda motor. Tempat ini termasuk mudah dijangkau, kurang lebih 45 menit dari kota Yogyakarta.
Bila sahabat Ruang pendaki berasal dari Yogyakarta, sahabat bisa menuju ke arah wonosari melewati piyungan selanjutnya masih terus sampai di bukit pathuk. Nah setelah sampai pathuk dan setelah melihat tulisan pada kantor radio GCD FM yang terletak pada sisi sebelah kiri jalan, tinggal maju sedikit lagi, jalan untuk menuju ke Gunung Api Purba tepat di depan kantor polisi pathuk. Setelah menemukan jalan menurun dan menyerong ke kiri tinggal ikuti saja jalan tersebut. Letaknya masih kurang lebih 7 km dari kantor polisi. Bila sahabat melewati desa dengan banyak tower pemancar sinyal ( desa oro-oro ) sahabat berada di jalur yang benar, ikuti jalan tersebut sampai menemukan bukit dengan bebatuan besar yang dapat terlihat dari kejauhan.
Bila sahabat berasal dari wonosari, bisa melewati jalan kearah kota Yogyakarta dengan melewati sambi pitu lalu belok ke kanan kearah desa bobung, dimana desa ini terkenal dengan kerajinan topengnya. Terus saja dan ikuti petunjuk yang ada, karena petunjuk yang disediakan cukup jelas.
Rute ketiga
Bila sahabat berasal dari Klaten dan sekitarnya bisa melewati pasung wedi selanjutnya melewati mawen, teluk, jogoprayan, tumpang, sampan sampai terus menanjak jalanan yang cukup curam menuju kawasan baturagung. Jalur yang dilewati ini sangat menanjak, jadi pastikan kondisi motormu prima.
Karena berasal dari klaten tentunya saya akan kejauhan bila melewati rute dari Prambanan dan piyungan, saya melewati jalur dari Klaten yakni melalui pasung kecamatan wedi, lurus saja ke selatan melewati hargosari dan melewati tanjakan curamnya sehingga motor saya cukup "nggereng" untuk melewati tanjakan tersebut. Membutuhkan waktu 35 menit jika kita berangkat dari klaten.
Setelah sampai di tempat wisata Gunung api purba kita membeli tiket masuk Rp.7.000; pada siang hari untuk pengunjung pada malam hari harga tiketnya dikenai Rp.9.000;. Pada pintu masuk kita akan melewati bagian pendopo yang cukup luas untuk menampung beberapa orang yang singgah kesana. Fasilitas di tempat ini selain pendopo juga disediakan toilet serta mushola bagi yang ingin beribadah.
Awal perjalanan
petunjuk gemes yang membuat kita tambah cemungut |
kita disambut dengan jalan setapak nan licin |
petunjuk yang memudahkan kita mencari jodoh kita berada |
Setelah kurang lebih 10 menit berjalan kita akan dihadapkan pada jalan kecil diantara 2 batu besar yang menghimpit atau dengan kata lain kita melewati celah kecil diantara bebatuan nan besar.......hahaha bingung to..untuk lebih jelasnya biarkan gambar yang berbicara�
Berjalan diantara kedua bebatuan besar dengan anak tangga yang terbuat dari kayu dan terlihat sudah lapuk cukup menantang bukan?!, terlihat kecil namun teman saya yang berukuran tambun bisa melewati jalan ini, saya harap sahabat bisa melewati juga jalan ini. Terlihat seperti lorong bila difoto dari bagian atas, tempat ini seringkali menjadi spot favorit untuk dapat mengabadikan petualangannya di gunung api purba. Jika kamu seorang petualang tentunya kamu pernah melihat film 127 hours dimana James Fanco terjebak diantara tebing yang terdapat pada salah satu tempat di Grand Kanyon nah tempat ini mengingatkan saya pada film tersebut, ya sedikit-sedikit miriplah dengan setting tempat di film tersebut. Perjalanan berlanjut, kurang lebih 10 menit kita sudah sampai di pos 1. Pos 1 sendiri berupa tempat yang cukup luas dan tempat ini disediakan gazebo bagi sahabat yang ingin beristirahat atau sekedar berteduh.
bebatuan yang menjulang |
Puncak
Setelah cukup beristirahat kami melanjutkan perjalanan, dari tempat ini kami dapat melihat pemandangan di sekitar yang cukup bagus, disisi kiri kami atau lebih tepatnya disisi barat sahabat akan dapat melihat pemandangan bukit patuk dengan puluhan tower pemancar sinyalnya. Tempat ini dapat telihat dari tempat tinggal saya di daerah Klaten. Saya ingat betul dahulu di tempat ini pada tahun 90an akhir hanya ada 3 tower pemancar, sekarang sudah bertambah menjadi banyak. kurang lebih 15-an tower yang bisa terhitung. Pos demi pos sudah kami lewati, tidak sampai 1,5 jam kita sudah sampai puncak gunung ini. Oya yang perlu diingat, Gunung api purba mempunyai 2 puncak. Puncak yang pertama dinamakan gunung gede, merupakan puncak tertinggi di gunung api purba, terletak di sisi sebelah barat. Di puncak ini kita dapat melihat pemandangan Yogyakarta dari kejauhan serta dapat melihat kota Klaten namun hanya sebagian. Bentang alam khas gunungkidul dengan sawah-sawah berpetak-petak rapi serta batu-batu besar yang menjulang tinggi membuat kesan tersendiri. Puncak ini pulalah yang sering dikunjungi oleh wisatawan untuk beristirahat atau berkemah. Jika sahabat menginginkan spot terbaik untuk foto ya di-puncak inilah tempatnya. Jangan takut tidak bisa eksis di tempat ini, karena saya sudah mencoba mengecek 3 provider yang berbeda, semua full sinyal.
melompat lebih tinggi |
Puncak yang kedua berada pada sisi timur, tempat ini hanya dikunjungi oleh sedikit orang, namun sebenarnya di puncak ini tidak kalah bagusnya dibanding puncak pada sisi sebelah barat atau puncak tertinggi, untuk melihat sunrise terbaik ya di puncak di sebelah timur, namun bila melihat sunset sebaiknya sahabat mengunjungi puncak sebelah barat. Yang menarik dari puncak disisi sebelah timur ini konon hanya boleh dihuni oleh 7 kepala keluarga saja tidak lebih atau kurang. Kepercayaan tersebut sudah turun temurun dan masyarakat di tempat itu harus mentaati aturan yang ada. Jadi jika salah satu anak dari keluarga tersebut menikah, maka dia diwajibkan untuk meninggalkan tempat itu, unik juga ya� Karena waktu itu menunjukkan tengah hari, saya tidak mengunjungi puncak sebelah timur.
Setelah kurang lebih 1 jam akhirnya saya memutuskan untuk angkat kaki dari tempat itu, karena rencana saya akan mengunjungi embung nglanggeran yang letaknya tidak jauh dari gunung api purba. Tidak sampai 45 menit perjalanan saya sudah sampai pos dimana kami membeli tiket. Saya sempat ngobrol dengan salah satu pihak pengelola tempat wisata gunung api purba. Ada beberapa point penting yang dapat saya peroleh yakni, fasilitas-fasilitas lainnya di kawasan gunung api ini. Beberapa fasilitas lainnya yang disediakan di gunung api purba adalah :
Home Stay
Bagi sahabat yang berasal dari tempat yang jauh, misalnya dari luar kota, penduduk sekitar Gunung Api Purba juga menyediakan tempat tinggalnya untuk dijadikan penginapan. Homestay tersebut terletak di desa wisata Nglanggeran tidak jauh dari kawasan Gunung api purba. Ada 80 homestay yang dapat menampung hingga 280 orang, menarik bukan? Sahabat tidak perlu takut dengan biaya yang ditawarkan serta fasilitas yang disediakan, dengan biaya yang cukup terjangkau sahabat dapat menginap dan menikmati alam di sekitar kawasan geopark kabupaten gunungkidul. Untuk lebih jelasnya sahabat bisa menghubungi bagian informasi kawasan wisata gunung api purba.
Camping Ground
Nah yang suka dengan dinginnya malam, tidur di bawah kolong langit bertaburkan bintang dan berselimutkan tanah di bumi pertiwi, sahabat bisa melakukan kegiatan camping di gunung Api purba ini. Biasanya kegiatan camping akan sangat ramai bila weekend atau bersamaan dengan libur panjang. Area yang sering digunakan untuk camping adalah area di bawah puncak, atau pas pada bagian anak tangga terakhir sebelum puncak. Tempat ini menjadi tempat yang sangat ideal untuk mendirikan tenda, karena letaknya yang tidak jauh dari puncak serta tempat ini terhalang bilamana angin besar datang. Tempat yang cukup luas untuk dapat mendirikan tenda.
Tips mendaki gunung api purba
- Meskipun tidak cukup tinggi, sebaiknya sahabat tetap menyiapkan bekal berupa makanan ringan serta minuman karena jika sampai puncak udara sangat panas dan medan yang cukup terjal membuat tenaga lebih mudah tekuras.
- Lebih baik menggunakan sandal atau sepatu gunung untuk mengunjungi tempat ini, karena di beberapa tempat, terdapat jalanan yang sangat licin dan medannya yang cukup menanjak sehingga bila menggunakan sandal biasa dengan bantalan yang tidak tebal sahabat akan mudah terpeleset.
- Untuk sahabat yang ingin camping di tempat ini sebaiknya dilakukan ketika weekend, meskipun lumayan ramai setidaknya kita dapat lebih aman bila ada rekan lainnya dan bila camping bersama akan dapat menghindari kejadian yang diinginkan.
- Bila menginginkan pemandangan terbaik sahabat bisa melakukan perjalanan sore hari ke tempat ini untuk dapat melihat sunset di puncak utama dan keesokan harinya dapat melihat sunrise di puncak sisi timur.
- Bila dari Gunung api purba Jangan lupa untuk mengunjungi tempat wisata lainnya yang masih berada di sekitar tempat itu yakni embung nglanggeran dan kebun buah.tempat yang sayang untuk dilewatkan�
Gimana ? tertarik untuk berwisata ke gunung api purba ? bagi kamu yang ingin mendaki gunung, tempat ini saya rekomendasikan untuk latihan sebelum sahabat melakukan pendakian ke gunung yang lebih tinggi. Selain gunung api purba, tempat lain yang bisa sebagai sarana untuk pendaki pemula yakni gunung andong di Magelang Jawa Tengah dan mengunjungi bukit Rhema. Baca juga cerita jalan-jalan ke gereja ayam tempat terbaik melihat sunrise . Semoga informasi ini bermanfaat.
Salam...
0 Response to "Mendaki gunung api purba, wisata alam yang cocok untuk pendaki pemula"
Post a Comment