Film yang menceritakan pendakian gunung terutama di Indonesia memang menarik untuk kita tonton. Selain dapat melihat tentang keindahan gunung atau pegunungan yang dijadikan setting tempat pengambilan gambar dari film tersebut, kita menjadi lebih tau tentang bagaimana medan yang harus ditempuh untuk dapat menyinggahi tempat-tempat tersebut. Selain itu, teknik atau cara para aktor untuk survival dari alam tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi kita. Hal tersebut tentunya akan sangat membantu kita dalam melakukan perjalanan yang sesungguhnya ketika menyambangi kawasan gunung yang mempunyai medan serta cuaca yang sulit untuk dapat mencapai puncaknya.
Berbicara tentang film bertemakan pendakian gunung, ada banyak film-film Holywood yang memproduksinya dan mengambil tempat syuting di beberapa pegunungan dunia. Film-film tersebut diproduksi dengan berbagai macam jalan cerita. Lantas adakah film bertemakan pendakian yang berasal dari Indonesia?. Kita wajib bersyukur, meskipun dapat dihitung dengan jari, setidaknya ada beberapa film yang bertemakan pendakian dan meramaikan dunia perfilman di Inonesia. Film-film apa saja yang bertema serta menceritakan tentang pendakian gunung, mari kita baca bersama
Gie
Film ini menceritakan kehidupan seorang aktifis mahasiswa, seorang demonstran dan seorang yang penting dalam awal berdirinya organisasi mahasiswa pecinta alam, dia adalah Soe Hok Gie. Tentu kita semua sudah tau siapa itu Soe Hok Gie yang seringkali orang menyebutnya dengan nama panggilan "Gie". Film yang di sutradarai oleh Riri Riza dan diperankan oleh sangat baik oleh Nicholas Saputra ini menceritakan tentang perjalanan hidup seorang Gie. Cerita di dalam film ini diambil dari buku harian Soe Hok Gie yang pernah diterbitkan pada tahun 1983 dengan judul Catatan Seorang Demonstran. Memang cerita di dalam film ini tidak sepenuhnya menceritakan tentang petualangan pendakian dengan berbagai tantangan yang menegangkan, namun cerita pada film ini lebih tentang perjuangan seorang Gie dalam mewujudkan impiannya yakni Indonesia yang adil dan didasari oleh kebenaran murni serta tidak toleran terhadap ketidakadilan yang terjadi, dengan melakukan kritikan-kritikan terhadap pemerintahan Soekarno yang berkuasa pada masa itu.
Selain itu, film ini juga menceritakan tentang pendakian gunung yang dilakukan oleh Gie dan rekan-rekannya yang tergabung dalam organisasi mahasiswa pecinta alam atau MAPALA. Meskipun hanya sedikit adegan yang ditunjukkan, namun cukuplah bagi kita melihat suasana padang edelweis yang terdapat di gunung Gede Pangrango serta beberapa tempat di gunung Semeru. Beberapa adegan di dalam film ini juga memperdengarkan puisi-puisi yang dibuat oleh Soe Hok Gie sebelum dia menghembuskan nafas yang terakhir di puncak tertinggi tanah Jawa yakni puncak Mahameru.
5 cm
Film kedua yang bertemakan tentang pendakian adalah film 5 cm. Film yang diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama dengan film tersebut menceritakan perjalanan 5 orang sahabat dalam usahanya mencapai puncak tertinggi di tanah Jawa. Film ini disutradarai oleh Rizal Mantovani dan diproduksi pada tahun 2012. Ingin mewujudkan impian mereka membuat suatu keputusan untuk keluar dari zona nyaman dengan tidak melakukan komunikasi selama beberapa waktu dan berfokus terhadap usahanya mewujudkan mimpi-mimpi yang selama ini telah lama tertunda. Mereka sepakat mengadakan rencana perjalanan ke suatu tempat dimana mereka tidak akan dapat melupakan moment itu. Genta yang mempunyai ide itu mengajak sahabat-sahabatnya berpetualang menikmati indahnya alam di gunung Semeru.
Film ini menuai banyak pujian namun tidak sedikit pula yang memberikan kritikan. Kritikan terutama di kalangan pendaki karena menganggap mereka adalah pendaki yang kurang memperhatikan keselamatan dengan melakukan tindakan-tindakan yang seharusnya itu tidak boleh dilakukan. Selain itu, gaya berbusana mereka juga menjadi sorotan. Terlepas dari semua itu, kita hendaknya memberikan apresiasi terhadap karya yang satu ini. Film ini memberikan pesan moral untuk mencintai Tanah Air Indonesia serta kekayaan yang ada di dalamnya.
Romeo dan Rinjani
Film ini adalah film dengan genre percintaan dengan mengambil tempat syuting di gunung Rinjani. Film ini dibintangi oleh Deva Mahendra, Kimberly Ryder, dan Alexa Key dan disutradarai oleh Fajar Bustomi. Film ini menceritakan kehidupan percintaan Romeo sebagai fotografer dari majalah adventure. Bernasib sama dengan film sebelumnya, para pendaki menilai, gaya pakaian yang tidak pas ditunjukkan pemain pada poster film dan di beberapa adegan di gunung Rinjani. Meskipun demikian, film ini cukup bagus untuk kita tonton, karena di film Romeo Rinjani kita dapat melihat panorama alam yang sangat indah di Gunung Rinjani.
Sagarmatha
Film Indonesia bertema pendakian yang terakhir adalah Sagarmatha. Memang film ini tidaklah sepopuler film 5 cm. Namun cerita dari film cukup menarik untuk kita ikuti. Film yang dibintangi oleh Nadine Chandrawinata dan Ranggani Puspandya ini mengambil lokasi syuting di salah satu gunung tertinggi di dunia di Negara Nepal. Diceritakan 2 sahabat yang mempunyai hobi yang berbeda dan mempunyai satu impian yang sama yakni mendaki gunung tertinggi di dunia, gunung Mount Everest. Mereka mendokumentasikan perjalanan mereka menggunakan 2 media yang berbeda sesuai dengan hobi mereka masing-masing. Namun perjalanan yang lakukan tidak semulus apa yang mereka rencanakan. Beberapa masalah membuat mereka berselisih dan memaksa salah satu untuk turun serta tidak melanjutkan perjalanan. Film ini selain menampilkan pemandangan yang indah baik itu budaya serta alam dari negara Nepal juga sarat akan pesan moral. Arti persahabatan, kesetiaan dapat kita pelajari dari cerita di film ini.
Itulah tadi 4 film Indonesia bercerita tentang petualangan mendaki gunung. Beberapa film memang belum diputar di televisi dan sudah diputar di bioskop. Tentunya masih ada film-film Indonesia terutama film dokumenter tentang pendakian gunung yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Bila anda mengetahui film-film yang bercerita tentang pendakian lainnya, dengan tidak mengurangi rasa hormat silahkan menambahkannya di komentar, agar rekan-rekan pembaca lainnya juga mengetahuinya�terimakasih�salam�
0 Response to "4 film indonesia bercerita tentang pendakian gunung"
Post a Comment