Goa terindah di Indonsesia. Negara indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman kekayaan alam yang menarik di mata dunia Internasional. Ada banyak kekayaan alam yang indah membentang dari Sabang sampai Merauke menjadikan negara Indonesia diibaratkan sebagai zamrud khatulistiwa. Di negara ini terdapat ribuan pantai yang indah, ribuan goa yang menyimpan penuh misteri dan masih banyak fenomena alam lainnya yang membuat kita patut berbangga diri terlahir sebagai warga negara Indonesia. Berbicara tentang kekayaan dan fenomena yang ada di Indonesia, tidak lengkap rasanya tidak membicarakan goa. Secara umum, yang dimaksud dengan goa adalah lubang alami di bawah tanah yang dapat dimasuki oleh manusia (Union Internationale de Speleologie/UIS), lembaga internasional yang bergerak dibidang speleologi. Namun ada kelompok lain yang memberikan definisi lain tentang goa, hal itu bertentangan dengan definisi dari UIS. Ada yang berpendapat bahwa lubang yang dapat dimasuki manusia tidak menjadi patokan untuk membedakan apakah itu goa atau bukan. Ada juga yang menambahkan bahwa syarat adanya aliran air di lorong tersebut agar ia dapat disebut sebagai goa. Terlepas dari semua itu, di Indonesia terdapat beberapa lubang alami baik itu di dalamnya terdapat aliran air atau tidak yang masyarakat sekitar sudah mengenalnya sebagai sebutan goa. Goa-goa di Indonesia pada zaman prasejarah digunakan sebagai tempat tinggal, beberapa diantaranya digunakan untuk upacara, sedangkan di masa pergerakan kemerdekaan, goa sering digunakan sebagai tempat persembunyian dan pada zaman sekarang goa lebih banyak digunakan sebagai sarana obyek wisata. Berikut ini 10 goa terindah di Indonesia yang berhasil ruang pendaki rangkum :
1. Goa Jomblang di Gunungkidul
Goa terindah di Indonesia pertama adalah berasal dari Kabupaten Gunungkidul, yang masih masuk ke dalam Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta. Memang di Kabupaten Gunungkidul memiliki banyak sekali goa yang indah mengingat kabupaten ini memiliki karakteristik alam berupa pegunungan kapur. Setidaknya terdapat 500 goa lebih di Kabupaten ini, baik itu goa dengan ukuran kecil maupun goa dengan ukuran sangat besar yang bisa dimasuki oleh orang dengan jumlah yang banyak. Hal yang istimewa dari Goa Jomblang dan membedakan goa ini dengan goa lainnya adalah kita harus menyusuri mulut goa secara vertikal untuk bisa mencapai dasar goa. Bila rekan-rekan pernah menonton film Sanctum, rekan-rekan mungkin sudah memiliki gambaran tentang bagaimana cara untuk bisa masuk dan mencapai dasar goa tersebut. Di dalam goa yang yang pernah masuk sebagai salah satu tempat tujuan dalam Amazing Race Amerika pada tahun 2011 ini kita bisa melihat pemandangan yang menakjubkan yakni pancaran sinar matahari yang berasal dari lobang sebagai pintu masuk goa di bagian atasnya. Ada yang mengibaratkan sinar tersebut sebagai pancaran sinar surga. Goa Jomblang sendiri baru bisa diexplorasi pada tahun 1984 oleh sekelompok penjelajah goa yang berasal dari Yogyakarta. Sebelumnya masyarakat sekitar menganggap angker kawasan goa ini karena menurut beberapa cerita, tempat ini pernah dijadikan tempat untuk pembunuhan masal anggota G 30 S PKI. Saat ini goa ini dibuka untuk wisata, dan masuk dalam daftar goa terindah yang wajib kamu kunjungi ketika berlibur di Kabupaten Gunungkidul.
Masih di Yogyakarta, goa indah selanjutnya yakni goa Cerme. Goa Cerme berlokasi di usun Srunggo, Selopamioro, Imogiri, Bantul atau sekitar 20 km selatan Yogyakarta. Goa yang memiliki panjang sekitar 1,5 meter ini terletak di dua Kabupaten Sekaligus, yakni Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul. Penamaan Goa Cerme dipercaya berasal dari kata ceramah yang mengisyaratkan tentang pembicaraan yang dilakukan oleh walisongo untuk menyebarkan agama islam di tanah Jawa. Pada musim penghujan pengunjung dilarang untuk melakukan susur goa karena ditakutkan sungai bawah tanah di dalam goa akan penuh dengan derasnya air yang mengalir.
Goa Seplawan terletak di perbatasan Kabupaten Magelang, Purworejo dan Kulonprogo. Goa ini berada di ketinggian 950 meter di atas permukaan air laut. Sehingga apabila kita kesana, kita tidak hanya disuguhkan oleh indahnya panorama di dalam goa saja melainkan keindahan di atas ketinggian mengingat tempat ini memiliki sebuah gardu pandang yang bisa kita manfaatkan sebagai tempat untuk beristirahat. Goa seplawan ini memiliki jalur buntu, karena tidak ada tembusan ke titik tertentu. Jadi untuk keluar goa harus jalan balik dan keluar melalui pintu masuk. Goa Seplawan juga memiliki cabang-cabang yang banyak, cabang-cabang tersebut tidak disediakan lampu penerangan karena beberapa jalur tersebut berupa goa vertikal dan ada juga yang berlumpur sehingga sering disebut istana lumpur.
Goa indah selanjutnya berasal dari Maros Sulawesi Selatan. Mungkin diantara dari kita masih ingat pelajaran jaman SMP tentang keberadaan manusia purba di Indonesia. Salah satu bukti keberadaan dan peninggalan manusia purba di Indonesia adalah lukisan tangan pada goa Leang. Goa Leang terletak di dalam wilayah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di daerah Maros Pangket. Daerah ini merupakan pegunungan Karst dan dipercaya sebagai pegunungan karts terbesar nomor 2 setelah pegunungan karts Guangzhou di China. Di dalam goa Leang terdapat beberapa gambar baik itu gambar manusia ataupun gambar-gambar binatang lainnya seperti babi hutan dan ikan. Goa Leang dipercaya sebagai tempat tinggal manusia prasejarah selain itu digunakan sebagai tempat untuk melakukan ritual adat.
Goa Jatijajar ini terbentuk dari batu kapur, yang mempunyai panjang dari pintu masuk ke pintu keluar sekitar 250 meter, dengan lebar gua Jatijajar sekitar 15 meter, tinggi gua Jatijajar 12 meter, dan ketebalan langit-langit gua Jatijajar 10 meter, sedangkan ketinggian gua Jatijajar dari permukaan laut adalah 50 meter. Konon penamaan goa ini berasal dari tanaman jati yang pada jaman dahulu sempat menutupi pintu masuk goa. Pohon tersebut berjumlah 2 dan tumbuh berjajar, oleh karenanya tempat ini dinamakan goa jatijajar. Di dalam Gua Jatijajar banyak terdapat Stalagmit dan juga Pilar atau Tiang Kapur, yaitu pertemuan antara Stalagtit dengan Stalagmit. Kesemuanya ini terbentuk dari endapan tetesan air hujan yang sudah ber-reaksi dengan batu-batu kapur yang ditembusnya. Menurut penelitian para ahli, proses pembentukan Stalagtit itu membutuhkan waktu yang sangat lama. Dalam satu tahun terbentuknya Stalagtit paling tebal hanya setebal 1 (satu) cm saja. Oleh sebab itu Gua Jatijajar termasuk salah satu gua kapur tertua di dunia.
Goa terindah yang terakhir berasal dari Gunungkidul Yogyakarta yakni goa Pindul, siapa yang tidak mengenal goa yang satu ini khususnya bagi yang pernah mengunjungi Gunungkidul Yogyakarta. Goa Pindul merupakan salah satu tempat wisata unggulan di Gunungkidul selain beberapa pantai di wilkayah ini yang terkenal dengan kawasannya yang bersih. Keunikan dari Gua alam ini, kita bisa menikmati keindahan staglatit yang masih tumbuh ke bawah di langit-langit gua dengan menyusuri area tersebut menggunakan ban atau tubing. Kenapa harus menggunakan ban? Karena gua tersebut dialiri sungai bawah tanah mulai dari mulut cave hingga ujung cave.
Itulah 10 Goa terindah di Indonesia. Semoga dengan artikel ini menjadikan kita sadar bahwa bumi pertiwi ini memiliki kekayaan alam yang sangat indah dan menumbuhkan minat rekan-rekan sekalian mengunjungi goa-goa indah di negara Indonesia.
2. Goa Gong di Kabupaten Pacitan
Goa terindah di Indonesia yang kedua berasal dari Kabupaten Pacitan yang letaknya masih di sebelah timur kabupaten Gunungkidul. Memang kedua kabupaten ini masih terhubung dalam kawasan pegunungan sewu yang membentang dari sisi barat ke sisi timur. Dari Kabupaten Gunungkidul hingga Kabupaten Tulungagung. Pegunungan ini hasil bentukan dari pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam dan saat ini membentuk pegunungan karst yang di dalamya terdapat goa-goa alami termasuk Goa Gong Pacitan. Di goa Gong Pacitan terdapat banyak stalagmit atau stalaghtit yang menghiasi sepanjang lorong goa dan sudah mulai terbentuk ratusan tahun yang lalu. Goa gong mempunyai kedalaman 256 meter dan memiliki lebar 15-40 meter sedangkan tingginya berkisar antara 15-40 meter. Hal yang menarik di goa gong adalah, bagian baik itu stalagmith ataupun stalaghtit akan terus mengalami pertumbuhan memanjang karena proses oksidasi. Di dalam goa gong juga terdapat aliran air dan lorong-lorong kecil yang bisa dimasuki oleh orang. Selain itu terdapat pula batuan marmer yang berada di beberapa dinding goa menjadikan goa ini bak istana yang berada di bagian bawah tanah. Karena keindahan yang sangat memukau, ada yang menjulukinya sebagai goa terindah di kawasan asia tenggara.
3. Goa Kiskendo di Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta
Sepertinya tidak akan ada habisnya membahas pesona alam di wilayah Yogyakarta. Propinsi yang terdiri dari 5 Kabupaten ini memiliki banyak sekali pesona alam yang luar biasa indah dan wajib kita kunjungi. Salah satu goa terindah di Indonesia terdapat di Kabupeten Kulonprogo yang masih masuk dalam Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yakni Goa Kiskendo. Kabupaten yang mendapat sebutan sebagai The Jewel Of Java ini memang memiliki banyak sekali wisata alam seperti air terjun kembang soka, curug setawing dan tentunya wisata alam berpadu dengan wisata sejarah yakni Goa Kiskendo. Di goa Kiskendo Yogyakarta selain dapat melakukan kegiatan susur goa, kita juga dapat menikmati wisata sejarah. Di beberapa bagian dari tepatnya di bagian luar terdapat relief wayang yang isinya menceritakan tentang pertempuran Maesosuro dan Lembusuro melawan Sugriwa dan Subali. Di dalam goa Kiskendo juga terdapat sebuah area yang dipercaya digunakan sebagai tempat pertapaan pada jaman dahulu.
4. Goa Lawa di Kabupaten Purbalingga
Salah satu goa terindah di Indonesia selanjutnya adalah Goa Lawa yang masih dalam wilayah administratif Kabupaten Purbalingga. Goa Lawa terletak di Desa Siwarak Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. Kalau dari Kota Purbalingga, jaraknya sekitar 25 km ke arah utara, atau kurang lebih perjalanan selama 45 menit s.d. 1 jam. Seperti dengan namanya, Goa Lawa merupakan tempat tinggal ratusan bahkan ribuan kelelawar atau dalam bahasa Jawanya = Lawa. Di dalam Goa Lawa kita juga bisa melihat Mbah Semar, yaitu bebatuan yang terbentuk secara alami tanpa melalui tahap pemahatan dan bentuknya menyerupai semar. Oleh karena itu akhirnya batu ini pun disebut Mbah Semar. Di dalam goa sendiri terdapat goa-goa lainnya yang berukuran cukup kecil, adapun goa-goa kecil yang terdapat di dalam Goa Lawa diantaranya : Goa Musium Batu, Goa Rahayu, GoaCepe, Goa Pos, Goa Danau,Goa Lorong Penembahan dan Goa Naga
5. Goa Cerme Bantul Yogyakarta
Masih di Yogyakarta, goa indah selanjutnya yakni goa Cerme. Goa Cerme berlokasi di usun Srunggo, Selopamioro, Imogiri, Bantul atau sekitar 20 km selatan Yogyakarta. Goa yang memiliki panjang sekitar 1,5 meter ini terletak di dua Kabupaten Sekaligus, yakni Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul. Penamaan Goa Cerme dipercaya berasal dari kata ceramah yang mengisyaratkan tentang pembicaraan yang dilakukan oleh walisongo untuk menyebarkan agama islam di tanah Jawa. Pada musim penghujan pengunjung dilarang untuk melakukan susur goa karena ditakutkan sungai bawah tanah di dalam goa akan penuh dengan derasnya air yang mengalir.
6. Goa Seplawan Purworejo-Magelang
Goa Seplawan terletak di perbatasan Kabupaten Magelang, Purworejo dan Kulonprogo. Goa ini berada di ketinggian 950 meter di atas permukaan air laut. Sehingga apabila kita kesana, kita tidak hanya disuguhkan oleh indahnya panorama di dalam goa saja melainkan keindahan di atas ketinggian mengingat tempat ini memiliki sebuah gardu pandang yang bisa kita manfaatkan sebagai tempat untuk beristirahat. Goa seplawan ini memiliki jalur buntu, karena tidak ada tembusan ke titik tertentu. Jadi untuk keluar goa harus jalan balik dan keluar melalui pintu masuk. Goa Seplawan juga memiliki cabang-cabang yang banyak, cabang-cabang tersebut tidak disediakan lampu penerangan karena beberapa jalur tersebut berupa goa vertikal dan ada juga yang berlumpur sehingga sering disebut istana lumpur.
7. Goa leang Maros Sulawesi Selatan
Goa indah selanjutnya berasal dari Maros Sulawesi Selatan. Mungkin diantara dari kita masih ingat pelajaran jaman SMP tentang keberadaan manusia purba di Indonesia. Salah satu bukti keberadaan dan peninggalan manusia purba di Indonesia adalah lukisan tangan pada goa Leang. Goa Leang terletak di dalam wilayah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di daerah Maros Pangket. Daerah ini merupakan pegunungan Karst dan dipercaya sebagai pegunungan karts terbesar nomor 2 setelah pegunungan karts Guangzhou di China. Di dalam goa Leang terdapat beberapa gambar baik itu gambar manusia ataupun gambar-gambar binatang lainnya seperti babi hutan dan ikan. Goa Leang dipercaya sebagai tempat tinggal manusia prasejarah selain itu digunakan sebagai tempat untuk melakukan ritual adat.
8. Goa Jatijajar Kebumen Jawa Tengah
Goa Jatijajar ini terbentuk dari batu kapur, yang mempunyai panjang dari pintu masuk ke pintu keluar sekitar 250 meter, dengan lebar gua Jatijajar sekitar 15 meter, tinggi gua Jatijajar 12 meter, dan ketebalan langit-langit gua Jatijajar 10 meter, sedangkan ketinggian gua Jatijajar dari permukaan laut adalah 50 meter. Konon penamaan goa ini berasal dari tanaman jati yang pada jaman dahulu sempat menutupi pintu masuk goa. Pohon tersebut berjumlah 2 dan tumbuh berjajar, oleh karenanya tempat ini dinamakan goa jatijajar. Di dalam Gua Jatijajar banyak terdapat Stalagmit dan juga Pilar atau Tiang Kapur, yaitu pertemuan antara Stalagtit dengan Stalagmit. Kesemuanya ini terbentuk dari endapan tetesan air hujan yang sudah ber-reaksi dengan batu-batu kapur yang ditembusnya. Menurut penelitian para ahli, proses pembentukan Stalagtit itu membutuhkan waktu yang sangat lama. Dalam satu tahun terbentuknya Stalagtit paling tebal hanya setebal 1 (satu) cm saja. Oleh sebab itu Gua Jatijajar termasuk salah satu gua kapur tertua di dunia.
9. Goa Maharani Lamongan Jawa Timur
Goa Maharani merupakan sebuah gua terletak di kecamatan paciran, kabupaten lamongan, Jawa Timur. Goa ini berada di kedalaman 25 meter dari permukaan tanah di mana rongganya memiliki luas 2500 m2. Menurut sejarah, goa maharani ditemukan oleh 6 orang penggali posfat dan pupuk dolomit. Memasuki goa Maharani kita akan dapat melihat pemandangan yang sangat menawan karena di dalam goa mempunyai stalaktit dan stalakmit yang masih bertumbuh dan memancarkan sinar warna-warni ketika terkena cahaya.
Goa Maharani merupakan sebuah gua terletak di kecamatan paciran, kabupaten lamongan, Jawa Timur. Goa ini berada di kedalaman 25 meter dari permukaan tanah di mana rongganya memiliki luas 2500 m2. Menurut sejarah, goa maharani ditemukan oleh 6 orang penggali posfat dan pupuk dolomit. Memasuki goa Maharani kita akan dapat melihat pemandangan yang sangat menawan karena di dalam goa mempunyai stalaktit dan stalakmit yang masih bertumbuh dan memancarkan sinar warna-warni ketika terkena cahaya.
10. Goa Pindul Gunungkidul Yogyakarta
Itulah 10 Goa terindah di Indonesia. Semoga dengan artikel ini menjadikan kita sadar bahwa bumi pertiwi ini memiliki kekayaan alam yang sangat indah dan menumbuhkan minat rekan-rekan sekalian mengunjungi goa-goa indah di negara Indonesia.
Diambil dari berbagai sumber
0 Response to "10 Goa terindah di Indonesia, 3 diantaranya berada di Yogyakarta"
Post a Comment