tips memilih kompor lapangan untuk mendaki gunung atau kegiatan camping

Kompor lapangan baik itu untuk keperluan mendaki gunung ataupun keperluan camping merupakan satu dari 25 barang yang harus dibawa saat mendaki gunung. Kompor lapangan biasanya digunakan secara berkelompok, dalam artian bukan barang yang mutlak harus dibawa secara pribadi atau personal. Untuk memilih kompor lapangan yang tepat maka kita harus memperhatikan beberapa hal. Lamanya pendakian serta jumlah anggota yang ikut pendakian dapat menjadi suatu pertimbangan. Selain itu kamu sebaiknya mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing kompor lapangan yang akan kamu bawa. Kompor lapangan yang ada saat ini, saya bagi menjadi 3 kelompok menurut bahan bakar yang digunakan. Adapun beberapa kompor lapangan menurut jenis bahan bakar diantaranya :

Kompor dengan bahan bakar gas

Kompor dengan bahan bakar gas saat ini banyak digunakan oleh kalangan pendaki dan sebagian besar pendaki di Indonesia menggunakan kompor ini. Gas yang digunakan adalah gas jenis butane atau propane dan dimuat dalam tabung kecil atau orang sering menyebutnya sebagai tabung Hii-cook. Kompor gas memiliki beberapa jenis ukuran dan desain. Umumnya kompor dengan bahan bakar gas memiliki beberapa kelebihan. Beberapa kelebihan jika kita menggunakan kompor dengan bahan bakar gas diantaranya :

Kemudahan memperoleh bahan bakar. 
Bahan bakar kompor gas berupa gas Hii-cook saat ini dapat dengan mudah kita peroleh bahkan di kota kecilpun saat ini sudah tersedia gas Hii-cook. Berbeda dengan bahan bakar paraffin atau spiritus, untuk bisa mendapatkan kedua bahan bakar tersebut semakin lama semakin susah.

Harga yang murah 
Kompor dengan bahan bakar gas juga termasuk murah dibandingkan dengan kompor trangia. Bahkan ada kompor yang berharga dibawah 100 ribu rupiah. Hal ini tentu akan sangat membantu bagi seseorang yang tidak memiliki cukup biaya untuk dapat memiliki sebuah kompor yang dibawa ketika mendaki gunung. 

Beberapa jenis kompor dengan bahan bakar gas diantaranya :
Kompor gas portable
tips memilih kompor lapangan untuk mendaki gunung a


Kompor gas portable selain digunakan untuk keperluan mendaki gunung serta camping, juga sering digunakan oleh anak-anak kos untuk memasak. Kompor ini tidak terlalu mahal dan pada umumnya mempunyai ruang penyimpanan tabung di dalamnya atau dengan kata lain tabung gas bisa dimasukkan ke dalam kompor tersebut. Kompor ini cukup mudah digunakan, tinggal menyambungkan gas memutar knop yang ada selanjutnya menekan pemantik api, kompor sudah menyala dan siap digunakan. Kompor ini sangat recomended digunakan ketika melakukan pendakian secara berkelompok karena kompor jenis ini lebih cepat dalam memasak makanan atau memanaskan air. Kekurangan dari kompor ini adalah memiliki ukuran yang besar sehingga akan membutuhkan banyak tempat penyimpanan. Selain itu karena tabung gas berdekatan dengan bagian api sehingga kita akan sangat kesulitan memperbaiki dan sangat beresiko bilamana terjadi kebocoran gas. 

Kompor gas mini portable ( tanpa windproof )


Kompor gas mini portable adalah jenis kompor gas yang rata-rata harganya lebih murah dibandingkan dengan kompor gas jenis lainnya dan jenis kompor inilah yang sering admin pakai ketika melakukan pendakian. Kompor gas mini portable selain murah juga sangat menghemat tempat penyimpanan karena bagian kaki-kakinya serta bagian penyangga nesting dapat dilipat dengan sedemikian rupa. Kelebihan lainnya dari kompor dengan jenis ini adalah mudah untuk dibersihkan karena hanya memiliki part yang sedikit. Namun yang perlu anda tahu sebelum membeli kompor ini, kompor ini memiliki beberapa kelemahan. Karena tabung gas langsung terhubung pada bagian kompor maka sama halnya dengan kompor portable, sangat beresiko terjadi kebakaran bilamana gas dalam tabung bocor. Oleh karenanya sebaiknya anda memastikan terlebih dahulu ada tidaknya kebocoran gas ketika gas sudah mulai terhubung sebelum anda menghidupkan api.

Kompor gas dengan selang conektor
Kompor gas dengan selang conector mempunyai prinsip kerja yang sama dengan kompor gas lainnya, yang membedakannya hanyalah pada kompor ini dilengkapi dengan selang sebagai penghubung antara tabung gas dengan kompor. Kompor ini mempunyai kelebihan yaitu mudah dalam penyimpanannya karena kompor ini didesain dengan sedemikian rupa sehingga mudah ketika dilipat. Selain itu sesuai dengan pengalaman, memasak akan lebih cepat karena api yang keluar dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan kita. Namun kompor dengan jenis ini memiliki beberapa kekurangan, salah satunya api yang keluar tidaklah maksimal ketika kompor ini sudah berumur. Hal itu disebabkan karena pada bagian ujung dari spuyer sering kotor sehingga mengganggu gas yang keluar.
 
Kompor gas portable windproof
tips memilih kompor lapangan untuk mendaki gunung a



Kompor gas windproof adalah jenis kompor gas portable yang dilengkapi dengan sekat penutup angin. Sekat penutup angin ini berupa plat dari logam yang dapat dibuka dan ditutup sesuai dengan kebutuhan kita. Kompor ini cocok digunakan ketika kita ingin memasak ketika cuaca tidak mendukung, seperti memasak di daerah dengan angin yang kencang. Selain itu kelebihan menggunakan kompor ini adalah, kita lebih dapat memasak dengan cepat berkat kalor yang dihasilkan oleh api yang menyala dalam kompor dapat secara maksimal digunakan untuk memasak. 
Kekurangan kompor ini adalah, kompor ini memerlukan ruang yang lebih banyak untuk penyimpanannya karena ukurannya yang lebih besar dibandingkan dengan jenis kompor gas lainnya. Selian itu bila kita tidak berhati-hati melipat bagian sekat windproofnya, bagian ini akan mudah rusak dan patah.


Kompor dengan bahan bakar cair 


Selain menggunakan bahan bakar padat dan gas, kamu juga dapat memilih kompor dengan bahan bakar cair. Bahan bakar cair yang dimaksud adalah kompor dengan bahan bakar alcohol dan spiritus. Berikut ini kelemahan dan kelebihan dalam menggunakan kompor dengan bahan bakar cair :

Kompor alkohol
Kompor yang menggunakan bahan bakar alcohol sangat ringan dan sederhana dalam pemakaiannya. Karena rata-rata kompor yang menggunakan alcohol berukuran kecil dibandingkan dengan kompor-kompor lainnya. Kompor alcohol banyak dijual di toko-toko perlengkapan outdoor, bahkan kamu dapat membuatnya sendiri dengan kaleng bekas. Bahan bakar  alkohol sangat mudah kamu dapatkan bahkan di kota-kota kecil sekalipun. Kompor ini cocok digunakan untuk memanaskan makanan dalam jumlah yang sedikit serta digunakan pada saat camping. Namun ada beberapa kekurangan yang harus kamu tau sebelum menggunakan kompor dengan jenis ini. Besar kecilnya api yang dihasilkan kompor ini tidak bisa diatur serta sering mengalami masalah terutama pada tempat yang memiliki ketinggian.

Kompor Trangia
Dari beberapa jenis kompor lapangan, mungkin kompor trangialah yang menjadi primadona sebagai kompor lapangan. Kompor trangia berbahan bakar spiritus memiliki satu set peralatan memasak yang lengkap. Satu set kompor trangia berisi kompor itu sendiri, wajan, teko kecil dan sebuah panci. Kompor ini mudah dipacking dan mudah dalam penggunaanya. Selain itu kompor ini cocok digunakan meskipun kondisi cuaca sangatlah tidak mendukung seperti cuaca dengan angin kencang ataupun cuaca badai. Namun sebelum kamu memutuskan untuk membeli kompor dengan jenis ini kamu sebaiknya mengatahui kekurangan dari kompor trangia ini. Adapun kekurangan dari kompor trangia adalah :

Harga yang mahal
Bagi kamu yang tidak mempunyai dana yang cukup tentu akan sangat keberatan untuk membeli kompor dengan jenis ini. Namun bagi kamu yang memiliki dana yang cukup, tidak ada salahnya membeli kompor dengan jenis ini karena harga yang ditawarkan memang sabanding dengan kualitas barang yang anda dapatkan.

Susahnya mencari bahan bakar  
Saat ini memang cukup sulit mendapatkan bahan bakar dari kompor trangia. Kamu harus ke toko bahan kimia atau ke toko bahan bangunan untuk mendapatkannya. Hal ini akan jauh berbeda jika kamu menggunakan kompor dengan bahan bakar gas, dimana pada hamper setiap supermarket ataupun miimarket menyediakan bahan bakar gas dengan kemasan tabung kecil.

Tidak bisa menyesuaikan nyala api
Salah satu kekurangan kompor trangia adalah kita tidak dapat menyesuaikan nyala api sesuai dengan keinginan kita. Alhasil waktu yang kita butuhkan untuk memasak akan jauh lebih lama.


Kompor dengan bahan bakar padat atau kayu


Para pendaki gunung atau seorang traveler selalu mempunyai cara yang cerdas untuk dapat meringankan beban perjalanan mereka dengan memilih peralatan yang cukup ringan untuk dibawa dengan tidak mengurangi fungsi dari peralatan tersebut. Salah satunya adalah menggunakan kompor dengan bahan bakar padat. Bahan bakar padat disini bisa menggunakan kayu ataupun menggunakan paraffin. Kompor dengan bahan bakar padat memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya :

Ringan ketika dibawa
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, kompor dengan bahan bakar padat sangat ringan untuk dibawa. Selain itu rata-rata dari kompor ini dapat dilipat sehingga tidak memerlukan tempat yang cukup banyak untuk dapat membawanya bahkan dengan ransel kecilpun kompor ini dapat masuk di dalamnya.

Menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan
Bahan bakar yang ramah lingkungan dalam hal ini adalah bahan bakar kayu dan bukan bahan lainnya yang terbuat dari bahan kimia. Dengan menggunakan kayu kamu dapat mengurangi bahan bakar fosil lainnya dan tentu akan sangat dapat menghemat energy yang ada. 

Namun kompor dengan jenis ini juga mempunyai beberapa kekurangan. Beberapa kekurangan kompor dengan bahan bakar padat diantaranya :

Tidak ada control nyala api
Sama halnya dengan kompor alcohol, kita tidak bisa mengontrol nyala api ketika menggunakan kompor dengan bahan bakar padat. Sehingga apabila tidak benar-benar memperhatikan waktu dalam memasak makanan, makanan yang sedang kita masak akan sangat beresiko gosong apabila kita tidak cepat mengangkatnya. 

Kesulitan mencari bahan bakar ketika musim hujan
Jika kamu mendaki gunung di musim hujan tentu kamu akan sulit bahkan mustahil menemukan ranting pohon yang kering. Otomatis kamu harus menggunakan paraffin sebagai bahan bakarnya. Dengan hanya mengandalkan paraffin akan memakan waktu yang cukup lama untuk memasak bahkan memanaskan air dalam jumlah yang cukup banyak. 

Mengeluarkan bau yang menyengat ketika memasak
Berbeda dengan kompor-kompor lainnya yan biasa digunakan untuk keperluan mendaki gunung dan camping. Kompor dengan bahan bakar padat terutama paraffin akan mengeluarkan bau yang menyengat ketika kita membakar bahan bakar utamanya. Bau yang menyengat juga dapat berpengaruh pada makanan yang sedang kita masak. Seringkali dijumpai makanan yang kita masak akan bercampur dengan bau paraffin dan tentu akan mengurangi selera makan kita. Tidak hanya bahan bakar paraffin saja yang mengeluarkan bau. Penggunaan bahan bakar kayu juga sama, asap yang dikeluarkan dari hasil pembakaran juga dapat mempengaruhi makanan yang sedang kita masak. Aroma makanan yang kita masak dapat  bercampur dengan asap yang dihasilkan oleh pembakaran kayu tersebut.

Meninggalkan bekas yang mengitam
Jika anda memilih menggunakan kompor dengan bahan bakar padat untuk mendaki gunung, anda juga harus menyediakan wadah khusus untuk menyimpan kompor ini ketika selesai digunakan. Tidak jarang kompor ini meninggalkan bekas noda yang menghitam yang bisa kita jumpai pada dasar tempat kita meletakkan bahan bakar ataupun pada sekeliling kompor. Anda juga bisa memanfaatkan kardus kemasan dari kompor yang anda beli. Kardus itu jangan anda buang begitu saja, namun bisa anda manfaatkan sebagai kotak penyimpanan, agar kompor yang telah selesai digunakan tidak mengotori benda lainnya saat penyimpanan.

Itulah tadi tips memilih kompor untuk mendaki gunung ataupun kegiatan camping. Sebagus apapun barang yang anda beli jika tidak anda rawat dengan baik dan benar maka barang tersebut akan mudah rusak. Oleh karenanya perawatan yang tepat sangat dibutuhkan agar gear yang kita miliki dapat bekerja secara lancar dan awet ketika digunakan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "tips memilih kompor lapangan untuk mendaki gunung atau kegiatan camping"

Post a Comment